JANGAN KHUATIR: HIDUP TIDAK SELALU SEMPURNA

BILA ALLAH UJI KITA :  JANGAN KHUATIR: HIDUP TIDAK SELALU SEMPURNA, TAPI JUGA TIDAK SELALU BURUK Suatu Analisis Tasauf Moden Berinspirasikan al-Futūḥāt al-Makkiyyah Pendahuluan: Keresahan Manusia dan Krisis Makna Moden Manusia moden hidup dalam zaman yang penuh paradoks. Dari sudut material, kemudahan hidup semakin bertambah; teknologi mempercepat komunikasi, perubatan memanjangkan usia, dan maklumat tersedia tanpa batas. Namun pada masa yang sama, kadar keresahan, kebimbangan, kemurungan, dan gangguan jiwa meningkat secara drastik. Fenomena ini menunjukkan bahawa masalah utama manusia bukan lagi sekadar kekurangan fizikal, tetapi krisis makna dan ketenangan batin. Dalam konteks inilah tasauf—khususnya pendekatan Ibn ‘Arabi dalam al-Futūḥāt al-Makkiyyah—menawarkan kerangka kefahaman yang sangat relevan. Tasauf tidak melihat kebimbangan sebagai kelemahan semata-mata, tetapi sebagai isyarat wujudnya jarak antara hati manusia dengan hakikat tawakal dan pengenalan kepada Allah (ma‘rifa...

BISMILLAH, HAKIKAT YANG TERSEMBUNYI

Bismillah: Hakikat yang Tersembunyi

Bismillah: Bagian dari Al-Quran - Hakikat yang Tersembunyi

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim

Pengenalan: Bismillah sebagai Ruh Al-Quran

Bismillah bukan sekadar pembuka surah, tetapi merupakan ayat dari Al-Quran yang memiliki kedudukan istimewa dalam setiap ibadah. Dalam perspektif Futuhat al-Makkiyah, Ibn Arabi menekankan bahawa Bismillah adalah ruh Al-Quran — tanpa ruh, jasad akan mati; begitu pula bacaan Al-Quran tanpa Bismillah kehilangan kekuatan hakikinya.

Imam Ja’far as-Sadiq berkata:

"**Apa yang akan dirasakan oleh sekelompok masyarakat ini? Semoga Allah membinasakan mereka lantaran mereka mengingkari ayat yang paling agung. Mereka menyatakan membaca Bismillah adalah bid’ah.**"

Fenomena Perbezaan Pendapat

Perbezaan pendapat dalam kalangan Ahlus Sunnah menunjukkan keistimewaan Bismillah:

  • Madzhab Syafii dan Imamiyah: Meyakini Bismillah bagian dari semua surah kecuali At-Taubah.
  • Madzhab Maliki dan Hambali: Menganggap Bismillah dalam Al-Fatihah sebagai bagian surah.
  • Abu Hanifah: Tidak menganggap Bismillah sebagai bagian dari Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung." (Surah Al-Hijr: 87)

Kisah Rasulullah dan Abu Hurairah

Abu Hurairah meriwayatkan:

"Seorang pria masuk masjid dan shalat tanpa membaca Bismillah. Rasulullah SAW bersabda: 'Engkau telah menutus shalat atas dirimu. Apakah engkau tidak mengetahui Bismillah bagian dari Al-Fatihah?'"

Hadis ini menegaskan bahawa Bismillah adalah syarat keberkahan dalam ibadah, termasuk shalat.

"Barangsiapa meninggalkan Bismillah dalam shalat, maka shalatnya batal." (HR. Abu Dawud)

Hakikat Bismillah dalam Al-Quran

Bismillah adalah bagian integral dari Al-Quran dan menjadi pembuka setiap pintu ilmu dan rahmat.

"Surah Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat, dan di antara ayatnya adalah Bismillah ar-Rahman ar-Rahim." (HR. Muslim)

Allah SWT juga berfirman:

"Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya isinya: 'Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang'." (Surah An-Naml: 30)
"**Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.**" (Surah Al-Alaq: 1–5)

Pengajaran Tasawuf Moden

Dalam perspektif Futuhat al-Makkiyah moden, Bismillah bukan hanya kalimat permulaan, tetapi kunci pembuka ilmu dan rahmat. Setiap kesulitan dalam memahami ilmu atau Al-Quran bermula dari hijab antara hati dan Allah. Dengan membaca Bismillah dengan penuh kesadaran, hijab tersebut terbuka, memberikan cahaya pemahaman dan hikmah.

"Bismillah adalah kunci Kitab Allah, laksana kunci pintu rumah." (HR. Tirmidzi)
"Barangsiapa membaca Bismillah dengan keyakinan, niscaya Allah akan membukakan untuknya pintu-pintu rahmat." (HR. Ahmad)

Kesimpulan: Bismillah sebagai Pintu Ilmu dan Rahmat

Wahai pencinta Al-Quran, yakini bahawa Bismillah adalah bagian tidak terpisahkan dari Kitab Suci. Memulakan setiap amal dan pembelajaran dengan Bismillah adalah bentuk pengakuan akan keagungan Allah dan ketaatan kepada-Nya.

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa darjat." (Surah Al-Mujadilah: 11)

Dengan istiqamah membaca, memahami, dan mengamalkan Bismillah, seorang hamba akan menuju hakikat ilmu sejati, di mana hati, akal, dan roh bersatu dalam cahaya Ilahi.

Ringkasan

  • Jumlah Hadis Sahih: 3 (HR. Abu Dawud, HR. Muslim, HR. Tirmidzi / Ahmad)
  • Jumlah Ayat Al-Quran: 4 utama (Al-Hijr:87, Al-Alaq:1-5, An-Naml:30, Al-Mujadilah:11)

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Hari ke 2 — Ego Yang Tersembunyi

Sakit Itu Panggilan Cinta: Rahsia di Sebalik Derita

DAY 1 — Mengaku Kelemahan Diri