Berjalan Melintasi Sungai – Iman yang Menggerakkan Gunung
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
BERJALAN MELINTASI SUNGAI – IMAN YANG MENGGERAKKAN GUNUNG
GAYA FUTŪḤĀT MAKKIYYAH TASAUF MODEN
Pembuka: Ketulusan yang Menundukkan Air
Dalam kitab al-īmān, air tunduk pada iman yang tulus. Kisah seorang murid yang berjalan di atas air dengan membaca Bismillāh, sementara gurunya tidak mampu, membuktikan ṣidq al-īmān lebih berkuasa daripada ilmu semata.
Kisah Murid dan Guru
Seorang murid selalu terlambat ke majlis ilmu kerana harus menyeberangi sungai. Suatu hari, gurunya berceramah tentang keutamaan Bismillāh:
"Barangsiapa membaca Bismillāh dengan yakin, dia mampu berjalan di atas air."
Keesokan harinya, ketika perahu sewaan tidak ada, murid itu membaca Bismillāh dan berjalan di atas air. Takjub dengan kejadian ini, dia mengundang gurunya ke rumah. Saat sampai di sungai, murid itu meminta gurunya berjalan di atas air. Sang guru menjawab: "Aku tidak memiliki keimanan pada Bismillāh seperti yang kau miliki."
Tafsir Sufi: Ilmu tanpa Iman bagai Pohon tanpa Buah
Al-Ghazali dalam Iḥyā' menulis: "Ilmu adalah syarat, iman adalah ruh. Ilmu tanpa iman bagai jasad tanpa nyawa."
Firman Allah:
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا۟
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu." (QS. Al-Ḥujurāt: 15)
Hadis:
"Iman itu adalah pengakuan dengan lisan, keyakinan dalam hati, dan pengamalan dengan anggota badan." (HR. Muslim)
Kisah Moden: Bisnes yang Berkah dengan Bismillāh
Seorang usahawan selalu membaca Bismillāh sebelum setiap urusan bisnes. Meski pesaingnya lebih berpengalaman, bisnesnya berkembang pesat. Suatu hari dia berkongsi rahsia: "Kunci kejayaan saya adalah Bismillāh. Setiap keputusan dimulai dengan nama Allah."
Hikmah: Integrasi Ilmu dan Iman
Firman Allah:
يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa darjat." (QS. Al-Mujādilah: 11)
Bismillāh menyatukan ilmu dunia dan akhirat, akal dan hati.
Penutup: Dari Teori Menuju Praktik
Hadis:
"Barangsiapa mengamalkan ilmu yang dia ketahui, Allah akan mewariskan ilmu yang belum dia ketahui." (HR. Abu Nu'aim)
Bismillāh adalah jembatan antara mengetahui dan mengamalkan, antara teori dan praktik.
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Ulasan
Catat Ulasan